PENYALURAN MINYAK TANAH DI POLITISIR

Gara gara menolak untuk menjadi pendukung salah satu kandidat Bupati dan Wakil Bupati H.Muhran pemilik unit penyaluran Minyak Subsidi ( UPMS ) di Tanah Bumbu tidak kebagian jatah minyak tanah.padahal,H Muhran yang sudah hampir 10 tahun mengelola pangkalan minyak tanah  UPMS di tempat tinggalnya itu,sudah membayar  uang sebesar Rp.15 juta melalui Bank BPD Batulicin,sebagai tanda pembayaran beli.namun,sayangnya minyak tanah belum juga di serahkan." saya di minta mendukung,pasangan Hamsuri dan Sartono,tapi saya bilang saya tidak berani ," kata H Muhran sambil memperlihatkan kartu tanda pangkalan miliknya saat di temui Media Kalimantan,Kamis ( 13/5 ).Muhran beralasan tidak mau mengambil resiko,jika ia menerima tawaran tersebut.dirinya takut jika suara pelanggannya justru tidak sama dengan pilihannya.maka,dia tidak berani berjanji kepada pemilik agen terbesar minyak tanah di Tanbu PT.Anggrek Jaya Sari Puspita."sangat disayangkan.ulah Hj Syarifah Santiyansyah dengan cara seperti ini .warga di desak memilih salah satu kandidat Bupati dan Wakil Bupati 2010-2015,lewat minyak tanah bersubsidi mentang mentang ( Hj Syarifah Santiyansah ,red ) pemilik distribusi,"terangnya dengan kesal.terpisah ketua Panwaslu Kabupaten Tanah Bumbu Burhanuddin SH menyayangkan hal ini bisa terjadi menurutnya hj.Neni sapaan akrab Hj.Syarifah Santiyansah,pemilik PT.Anggrek Jaya Sari tetap memperlakukan H.Muhran dengan agen lainnya "jangan sampai di bebankan kepada masyarakat,apalagi minyak tanah bersubsidi,ini ekonomi kerakyatan ,jangan sampai jadi korban rakyat,"tandas Burhanuddin,saat di makopolres Tanah Bumbu.hanya saja di berpesan kepada H.Muhran agar mempertanyakan hal ini ke Pertamina ,terlebih dahulu "kenapa minyak tanah miliknya tidak di beri.padahal sudah membayar itu perlu di tanyakan lebih dulu.jika,ada hal terkait politik kita siap bersama Mapolres Tanah Bumbu menerima laporan dan akan menindak lanjuti keranah hukum ,"pungkasnya sementara itu Tamberin Kasi bidang Minyak tanah bersubsidi di Pertamina Banjarmasin saat di hubungi MK melalui telpon selulernya ,mengatakan kewenangan distribusi minyak tanah bersubsidi di wilayah batulicin sepenuhnya sudah menjadi tanggung jawab depot Pertamina Kotabaru ,melalui PT Angrek Jaya Sari Puspita.dan selama ini menurutnya .distribusi minyak tanah di sana tidak ada kendala dan lancar.

0 komentar:

Posting Komentar