DISTAMBEN TANAH BUMBU TANTANG WAKIL RAKYAT

Tanah Bumbu HR.Kegiatan penambangan batubara yang dilakukan oleh PT.Bintang Mulia Bara ( BMB ) di lokasi pemukiman transmigrasi membuat resah warga desa banjar sari kecamatan angsana kabupaten tanah bumbu.salah satu warga desa banjar sari Aep (45) saat di temui mengatakan,sangat khawatir dengan aktifitas penambangan batubara yang di lakukan oleh perusahaan PT.BMB pada saat ini ,karena lokasi yang di tambang oleh perusahaan tersebut sangat dekat dengan fasilitas umum berupa sekolah dasar,pasar dan langgar yang terletak di desa banjar sari.ia merasa terusik dan terganggu dengan adanya kegiatan penambangan batubara,dan lebih fatalnya lagi hingga pagar kayu ulin untuk pengaman sekolah dasar itu sempat ambruk,akibat penambangan batubara di halaman sekolah dasar ( SD ) negri 1 banjar sari.lanjut Aep,pada saat ada pertemuan dengan anggota DPRD tanbu yang sedang melakukan kunjungan ke desanya,bahkan beberapa wartawan sempat menghadiri acara tersebut,dulu pernah ada korban seorang anak sekolah dasar yang meninggal akibat tertindis alat berat excavator yang sedang parkir di lokasi tambang depan sekolah dasar banjar sari,karena pada saat itu alat berat sedang di parkir dan ingin jalan kembali melakukan aktivitasnya.kebetulan pada watu itu anak sekolah sedang jam istirahat dan mereka bermain - main di belakang alat berat,rupanya perator alat berat tidak melihat bahwa di belakangnya ada anak anak sekolah yang sedang bermain,hingga akhirnya alat berat tersebut melindas anak itu hingga tewas.saat di konfirmasi wartawan,senin (25/1) anggota komisi III DPRD Tanbu H.Fajar menjelaskan,bahkan kepala dinas pertambangan kabupaten tanbu sudah dua kali di kirimi surat.namun tidak di gubris tanpa alasan yang jelas apabila surat ketiga kali ini kami kirimkan kembali dan tidak juga menghadirinya,maka pihak anggota DPRD Tanbu dari komosi III akan meminta bantuan kepada pihak penegak hukum sementara menurut pengakuan Kadistamben Tanbu Drs.M.Amin,MT kepada wartawan diruang kerjanya mengatakan saya tidak menghadiri panggilan DPRD  tersebut karena tidak ada perintah dar atasan,yaitu Bupati Tanbu H.Zairullah Azhar,baik secara lisan maupun tertulis.menurut sumber yang terpercaya mengatakan,bahwa batubara yang di loading dan diangkut oleh perusahaan PT.BMB selama ini,melintasi jalan negara sepanjang 3 kilometer menuju pelabuhan bunati.dengan alasan karena jalan perusahaan sawit yang sering di laluinya pada saat ini rusak,sehingga tidak dapat di lintasi angkutan batubara yang bertonase di atas 8 ton itu. (Ryan Mokodompit)   

0 komentar:

Posting Komentar